Berbahasa Prancis di Inggris, Wanita Diserang
Senin, 16 April 2018 | Dibaca 71 kali
London, (Analisa). Aneh, hanya gara-gara berbahasa Prancis, seorang wanita dianiaya saat menumpang kereta bawah tanah London.
Wanita berusia 24 tahun itu mengalami luka di bagian kepalanya setelah dia diserang seorang penumpang wanita yang menjambak rambutnya dengan kasar, yang disebut polisi sebagai 'serangan' keji.
Mereka memberitahu wanita itu seharusnya berbicara menggunakan Bahasa Inggris ketika berada di Inggris. Insiden itu, yang ditangani sebagai kejahatan rasialisme, terjadi di Central Line, Sabtu (14/4) pukul 03.45 dini hari. Wanita itu mengalami luka di bagian wajah dan kulit kepalanya.
"Korban (24) sedang berbicara bahasa Prancis dengan temannya melalui telepon. Dua penumpang wanita yang berada di dekatnya mendengar dan mulai meneriakinya, mengatakan jika dia harus berbicara bahasa Inggris ketika di Inggris," kata juru bicara Kepolisian Transportasi Inggris seperi dikutip Independent, Minggu (15/4).
"Mereka kemudian menjambak dan menarik rambutnya. Insiden ini mengakibatkan luka di kulit kepalanya dan goresan di wajahnya," sambungnya.
"Kedua wanita itu berkulit hitam dan berambut kepang. Mereka diyakini berusia akhir 20 tahun dan salah satu di antaranya memakai jaket warna coklat, sementara wanita lainnya memakai jaket warna hitam," katanya.
Insiden ini terjadi di dalam kereta yang melaju Liverpool Street ke Statford. Para petugas kepolisian kini mengecek CCTV dari stasiun dan meminta keterangan kepada pihak-pihak yang berada dalam satu gerbong. (Ant/AFP)
Terkini

Minggu, 22 April 2018