Giliran Djokovic korban Thiem
Kamis, 14 November 2019 | Dibaca 172 kali
Final ATP 2019

(PA/Image) Dominic Thiem
London, (Analisa). Petenis Austria, Dominic Thiem, melanjutkan sensasinya di laga fase grup Final ATP 2019. Setelah menaklukkan juara enam kali, Roger Federer, pada penampilan perdananya di Grup Bjorn Borg, Senin lalu, unggulan kelima berusia 26 tahun itu pun mengalahkan juara lima kali, sekaligus unggulan kedua asal Serbia, Novak Djokovic, 6-7(5/7), 6-3 dan 7-6(7/5) di O2 Arena, London, Inggris, Rabu (13/11).
Kemenangan itu tak hanya menghasilkan julukan bagi Dominic Thiem sebagai "giant kiler" di arena Final ATP tahun ini, tapi sekaligus memberinya tiket ke partai semifinal event khusus delapan petenis top dunia tersebut untuk pertama kali sepanjang kariernya.
Pada pertandingan lain di yang sama, Selasa (12/11) malam, petenis nomor tiga dunia dari Swiss, Roger Federer, mengalahkan unggulan kedelapan Matteo Berretiini (Italia) dua set langsung 7-6(7/2) dan 6-3.
Dengan hasil itu, Thiem kini memiliki nilai empat dari dua pertandingan tanpa kalah, dan sudah pasti keluar sebagai juara grup. Dia ungggul satu poin atas Federer dan Djokovic yang hanya mencatat hasil sekali menang dan sekali kalah dalam dua penampilan.
Dengan demikian, duel Federer kontra Djokovic di laga penutup Grup Bjorn Borg, Jumat (15/11) dini hari WIB, menjadi partai "hidup-mati" bagi kedua petenis. Sebab, hanya pemenang pertandingan tersebut yang berhak mendampingi Thiem ke semifinal. Sedangkan hasil akhir laga Thiem melawan petenis yang sudah pasti tersingkir, Matteo Berrettini, Kamis (14/11) malam, tak lagi menentukan.
Dramatis
Keberhasilan Thiem menjinakkan Djokovic, kemarin, terjadi secara dramatis. Sebab, Thiem sempat ketinggalan 1-4 pada tie-break di set ketiga yang menentukan.
Namun, petenis yang sukses meraih lima gelar juara ATP sepanjang musim 2019 itu berhasil bangkit dan akhirnya tampil sebagai pemenang dalam duel yang berlangsung selama dua jam 47 menit.
"Ada sedikit keberuntungan yang membuat saya mampu bangkit dari ketertinggalan dalam situasi kritis di tiebreak itu. Jujur saya katakan, itu pertandingan yang sulit dipercaya dan saya tak akan pernah melupakannya,” ujar Thiem usai pertandingan.
Djokovic yang sukses mengalahkan Thiem tiga kali dalam pertandingan di lapangan keras, bermain nyaris sempurna di set pertama. Namun, Thiem yang kini telah memenangi empat dari lima duel terakhir melawan Djokovic di lapangan tanah liat, mampu bangkit di set kedua dan tampil penuh semangat serta agresif.
Venus/Klaasen lolos
Di nomor ganda, unggulan kelima Michael Venus/Raven Klaasen (Selandia Baru/Afsel) menjadi pasangan pertama yang merebut tiket ke babak semifinal. Kepastian itu diperoleh setelah Venus/Klaasen yang tergabung di Grup Jonas Bjorkman itu mengalahkan unggulan kedua Lukasz Kubot/Marcelo Melo (Polandia/Brasil) 6-3 dan 6-4, Rabu (13/11).
Bagi Venus/Klaasen, itu kemenangan kedua yang mereka petik dalam dua laga yang telah dilakoni. Pada penampilan pertama , Minggu (10/11), Venus/Klaasen memetik kemenangan atas pasangan unggulan keempat Rajeev Ram/Joe Salisbury (AS/Inggris) 6-3 dan 6-4.
Venus/Klaasen kini memimpin klasemen Grup Jonas Bjorkman dengan nilai empat dan sudah pasti lolos ke laga empat besar tanpa harus menunggu hasil laga terakhir mereka melawan unggulan kedelapan Ivan Dodig/Filip Polasek (Krosia/Slowakia), Jumat (15/11). Satu tiket yang tersisa masih akan diperebutkan dalam pertandingan Lukasz Kubot/Marcelo Melo versus Rajeev Ram/Joe Salisbury, Kamis (14/11).
Sementara itu, dalam pertandingan di Grup Max Mirnyi, kemarin, unggulan pertama asal Kolombia, Juan Sebastian Cabal/Robert Farah, kembali menelan kekalahan. Menghadapi unggulan keenam Jean-Julien Rojer/Horia Tecau (Belanda/Rumania), Cabal/Farah takluk dengan skor 2-6, 7-5 dan 8-10.
Dengan hasiul itu, pasangan Cabal/Farah yang sehari sebelumnya kalah 3-6 dan 5-7 melawan unggulan ketujuh dari Prancis, Nicoals Mahut/Pierre-Hugues Herbert, sudah pasti tersisih dari persaingan berebut tiket ke semifinal. (int/umr)
Terkini

Jumat, 13 Desember 2019