Empat Paslon Bakal Bertarung
Jumat, 12 Januari 2018 | Dibaca 226 kali

(Analisa/istimewa) EMPAT PASANG: Empat pasangan bakal calon (balon) akan bertarung pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau pada 27 Juni 2018 mendatang.
Pekanbaru, (Analisa). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau telah menerima pendaftaran empat pasangan bakal calon (paslon), gubernur dan wakil gubernur Riau, yang akan bertarung pada pilgubri 2018.
Di hari terakhir pendaftaran, Rabu (10/1), pasangan terakhir yang mendaftar dan diterima oleh KPU, yakni pasangan Lukman Edy-Hardiyanto, yang diusung Partai PKB dan Gerindra.
Sedangkan pasangan lainnya, yang diterima oleh KPU dan berkas yang lengkap yakni, pasangan Syamsuar-Edy Nasution yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Edy Natar menjabat sebagai Danrem 031/WB.
Pasangan kedua, Firdaus-Rusli Effendi yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Firdaus merupakan Walikota Pekanbaru dua periode yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru.
Pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU adalah petahana, Gubernur Arsyadjuliandi Rachman yang berpasangan dengan Bupati Rokan Hilir, Suyatno.
Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.
Sedangkan pasangan keempat, Lukman Edy-Hardianto yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dan DPRD Riau, diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
Ketua KPU Riau, Nurhamin, mengatakan keempat pasang ini sudah mendaftar bersama partai pengusung. Pendaftaran dibuka mulai 8-10 Januari 2018.
Keempat pasang bakal calom gubernur ini berkasnya dinyatakan lengkap. Untuk selanjutnya keempat pasang ini akan menjalani tahapan selanjutnya, untuk ditetapkan sebagai calon gubernur.
“Keempat pasang bakal calom Gubernur ini sudah mendaftat, dan berkasnya lengkap. Tahapan selanjutnya akan dijalani keempat pasangan ini,” kata Nurhamin.
Sementara itu, untuk tes kesehatan yang akan dijalani keempat pasang ini akan dilaksanakan, hari ini Jumat (12/1), di RSUD Arifin Achmad. Direktur RSUD, Nuzelly mengatakan persiapan dari pihaknya telah selesai. Dan ada beberapa ruangan yang steril dari umum, agar pemeriksaan paslon ini juga tidak terganggu.
Terjunkan Personel
“Kita kan ada ruangan khusus, yang nantinya akan kita batasi siapa saja yang boleh masuk. Jadi, tidak mengganggu pasien lain,” kata dr Nuzelli.
Di tempat terpisah, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH menyatakan pihaknya menerjunkan sekira 9.000 personel untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, 27 Juni 2018 mendatang.
Pilkada Provinsi Riau meliputi pemilihan gubernur dan pemilihan Bupati Indragiri Hilir (Inhil).
Ditegaskannya, untuk pengamanan dua pilkada di Riau itu, pihaknya mengajukan anggaran ke Mabes Polri sekitar Rp56 miliar. “Sesuai perhitungan, awalnya diajukan Rp56 miliar. Namun yang diberi hanya Rp36,52 miliar,” katanya.
Pengamanan, kata Kapolda tidak hanya pada proses pencoblosan, tetapi juga setiap tahapan yang dilalui, termasuk menempatkan satu personel ke masing masing calon gubernur, wakil gubernur, bupati serta wakil bupati.
Mengantisipasi permasalahan terkait kartu tanda penduduk, Kapolda mengaku sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil. “Tujuannya agar mereka yang sudah bisa memilih, harus segera dapat surat keterangan,” pungkasya. (pbn/dw)
Terkini

Jumat, 20 April 2018